Ini adalah salah satu kambing bantuan yang telah dibudidayakan dan sudah beranak 1,milik sdr Rusmanto Warga RT 03 Rw 02 Dusun Karangkobar Desa Kecis.
Prinsip Keterbukaan/transparansi benar-benar menjadi prioritas utama di Desa Kecis Kecamatan Selomerto.
Sehingga mulai dari perencanaanpun telah diupayakan melalui penggalian kebutuhan masyarakat. Setelah menjadi perdes tentang APB Desapun di sampaikan pada Acara Selapanan Seluruh Warga Masyarakat Desa dan juga di informasikan kepada masyarakat secara terbuka melalui selebaran yang ditempel di lingkungan RW/RT.
Tahun 2008 terdapat kegiatan fasilitasi rehab rumah tidak layak huni untuk 4 Rumah masing-masing Rp.1.500.000.-, melihat nominal anggaran memang hanya kecil namun sangat menggembirakan saat masyarakat tergerak untuk turut berswadaya dan berotong Royong hingga mencapai Rp 14.000.000.- sehingga diyakini Kepala Desa Kecis 2004-2009 Wahadi (Mantan) bahwa dengan transparansi maka akan menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat, dan masyarakat dengan sukarela mendukung program Pemdes.
Kegiatan lain yang patut dibanggakan dari desa kecis, Pengadaan Bibit ternak untuk Warga kurang mampu sejumlah Rp.14.550.000.- untuk membeli kambing betina sejumlah 20 ekor ,kegiatan ini dilaksanakan bulan Oktober 2008 dengan kewajiban warga yang yang menerima sejumlah 20 KK, ada perjanjian diatas materai Rp. 6.000,- bahwa warga yang memperoleh berkewajiban untuk memelihara dan sepakat tidak menjual bibitnya, selanjutnya setelah kambing beranak yang ke dua, 1 ekor akan digulirkan Pemerintah desa kepada warga yang lain.
By. Supono Carike
Andai motto Pemdes Kecis dijadikan Motto Pemerintah NKRI tidak akan ada yang namanya BLT tapi sayang Ibu Kepala Desa Kecis tidak maju Capres, tapi meski tidak maju Capres warga Desa Kecis dapat menikmati adanya BLT.
BalasHapusBuat pengelola blog Pemdes Wonosobo perlu direncana dan direalisasi agar desa-desa di Wonosobo punya blog, kita semua bisa saling sharing ttg jalannya tata pemerintahan di tingkat desa, adanya kenaikan ADD harus diimbangi dengan kenaikan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa yang tentunya dipersiapkan pula SDMnya sehingga dapat mengikuti Top Down ataupun Botton Up Planning dengan semangat partisipatif dan transparansi
nah.. gitu itu baru sekdes PNS
BalasHapuskalo semua sekdes PNS seperti sekdes kecis, kades pasti seneng... sayang ada banyak sekdes PNS yang tdk mamapu menunjukan kualitasnya sebagai sekdes padahal sudah diangkat pns lho