Sebagaimana Desa TLOGODALEM KERTEK, dengan Kepala Desa NURBUDI, melihat bahwa permasalahan di desa adalah para petani miskin sangat membutuhkan sarana prasarana yang murah. Namun yang ada, mendapatkan harga yang standar saja mereka harus merogoh kantong lebih dalam karena membutuhkan ongkos perjalanan keluar desa. Maka setelah dimusyawarahkan, dialokasikan anggaran 15 juta untuk pembelian sarana prasarana pertanian yang akan dikelola oleh kelompok tani.
Mengingat kebutuhan yang mendasar adalah Pupuk maka anggaran akan difokuskan pada pengadaan PUPUK UREA, sebagaimana kesepakatan agar program ini dapat berlenjutan maka pupuk tidak diberikan cuma2 kepada petani, namun petani membeli dari kelompok tani, dengan harga standar, dengan pembatasan pembelian kurang lebih sebagai berikut :
• 1 orang maksimal 1 kwintal
• 1 orang hanya boleh belanja 1 minggu/2 miinggu sekali
• Bagi petani yang kaya tidak diperbolehkan memanfaatkan program ini
Hasil dari penjualan tersebut terus diputarkan, demi terpenuhinya kebutuhan petani miskin. Harapan pemerintahan Desa Tlogodalem kedepan dapat menfasilitasi pupuk lainnya dan obat-obatan yang saat ini belum dapat tercukupi.
Selain program pertanian, masih banyak program yang dirasa berhasil antara lain pada urusan pendidikan, pemerintahan desa telah mengalokasikan kepada TK dan mendukung Program Belajar SD/MI.
Juga pada urusan perumahan pemukiman, dialokasikan 1 juta untuk merehab rumah warga yang kurang mampu, mengingat anggaran yang dialokasikan baru sedikit maka baru dapat merehab 1 (satu) rumah yang rusak parah pada atap. Masyarakat sangat mendukung dan berperan serta dalam pemugaran tersebut, baik dengan mengiur kayu maupun tenaga.
Ini merupakan potret dari DESA TLOGODALEM Kecamatan Kertek, semoga desa lain dapat meniru keberhasilan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar